Isnin, 15 Disember 2014

Ceritera Kau, Aku & Kalian

Bismillah..

Akhirnya, Allah izinkan untuk mencoret sesuatu buat kalian, Adik Beradik satu ikatan..
Sudah lama ingin melukis pada kanvas contengan dinding qolbi ini..
Siap dapat request lagi mintak coretkan sesuatu buat kalian..huhu..Maaf,sis..
Ana lambat siapkan potret kasih untuk kalian..
Allah...Allah..

~ CERITERA Suka DUka PRK UPSI 14/15 ~

**Tanggal bersejarah buat kami..insan2 yang bekerja untuk agama Allah..**
Pasti tarikh2 ini akan meninggalkan memori yang besar dalam kanvas kehidupan kami..

4-5 Dis > Proses Pembelian Borang
8 Dis > HARI PENAMAAN CALON (PRK UPSI)
8-10 Dis > HARI KEMPEN
11 Dis > ELECTION DAY

Sketsa bermula.....
Kami menjadi saksi atas setiap mainan yang kalian pamerkan..
Kami menjadi saksi atas setiap mainan yang kalian paparkan..
Kami menjadi saksi atas setiap mainan yang kalian tnjukkan..
Kami menjadi saksi atas setiap mainan yang kalian persembahkan..

Dari proses melengkapkan borang calon, kalian tunjukkan bahawa kalian lah yang berKUASA..
berKUASA menentukan rezeki periuk nasi orang..
berKUASA mengarahkan orang untuk tidak melayan calon-calon kami..
berKuASA mengugut "kiranya kamu turnkan tandatangan, kamu sekian sekian....."
Manusia RAKUS pada DUNIAWI..
tidak mengenal erti TAKUT pd RABB..
Allah..

Hai MANUSIA...!! INGAT lah oleh kalian..
Kami menjadi saksi atas setiap kelakuan dan perbuatan kalian..
Kami menjadi saksi sahabat2 kami yang menitiskan airmata..
Kami menjadi saksi atas setiap pengorbanan tenaga dan harta sahabat2 kami..
Kami menjadi saksi atas setiap ugutan yang kalian hamburkan..
Kami menjadi saksi atas setiap lelah, gusar yang menghuni jiwa-jiwa kami..
INGAT lah oleh kalian..
Semua ini, PASTI kami tuntut pada hari PENGADILAN..
Setiap air mata dan darah kami yang mengalir..
Setiap segenap tenaga dan jiwa kami yang tercalar..
Silakan kalian rasa BAHAGIA walau seluas lautan..
Karna kami akan terus mendoakan akan keBAHAGIAan kalian..
Hingga akhir nya..

Satu demi satu keCERDIKan dipamerkan..
Dari garis permulaan hingga akhir garisan,.
Kalian masih tidak segan silu menunjukkan kecerdikan demi kecerdikan..
Kami diam bukan kami tak tahu..mahupun tak ambil tahu..
Kami diam bukan kami bisu..mahupun tak mampu berkata-kata,,
Kami diam..Karna kami tahu..karna kami pasti..
"Aku mampu berhujah dengan 10 orang yang berilmu tapi aku pasti kalah dengan seorang yang jahil, kerana orang yang jahil itu tidak pernah faham landasan ilmu" - Imam As Syafie

Kami merasa kesakitan yang memalu pada hati-hati kami..
Kami merasa kesedihan yang memedih pada jiwa-jiwa kami..
Kalian tahu kah apa yang terjadi pada kami??
Kalian kisah kah pada kehidupan kami??
Kalian peduli kah pada apa yang telah terjadi pada kami??

Biarlah segala jerih payah kami..
Biarlah penat lelah jiwa kami..
Biarlah titisan mutiara kami..
Menjadi saksi atas setiap perbuatan kalian..
Menjadi mata dan kaki atas setiap kelakuan kalian..
Karna, kami tahu kami bukan siapa-siapa,.
Suara kami hanya DIA yang dengarkan..
Suara kami bukan untuk kalian yang mempunyai KUASA itu..
Yang hanya tahu mempermainkan jiwa-jiwa kami..

#Sampai tiba waktunya..
#Kita pasti akan berjumpa..
#ContenganDindingQolbi
#MenjadiSaksiatasSetiapPermainanDemiPermainan
#KitaJumpaDiHariPengakhiran



Dan tidaklah engkau (wahai Muhammad) dalam menjalankan sesuatu urusan dan tidaklah engkau membaca dalam sesuatu surah atau sesuatu ayat dari Al-Quran dan tidaklah kamu (wahai umat manusia) dalam mengerjakan sesuatu amal usaha, melainkan adalah Kami menjadi saksi terhadap kamu, ketika kamu mengerjakannya dan tidak akan hilang lenyap dari pengetahuan Tuhanmu sesuatu dari sehalus-halus atau seringan-ringan yang ada di bumi atau di langit dan tidak ada yang lebih kecil dari itu dan tidak ada yang lebih besar, melainkan semuanya tertulis di dalam Kitab yang terang nyata.
- Surah YUnus : 61 -



Sabtu, 13 Disember 2014

Musafir Seharian..


Bismillah..

Alhamdulillah..Thumma Alhamdulillah..
Berakhir sudah perjalanan musafir ke selatan tanah air..Bersama senior2 n sahabat2..


Tanggal 13 Disember 2014..Dalam kenangan..~
Moga kalian berbahagia hingga ke Syurga..

Izinkan diri ini mencoretkan tinta buat dikau, ukhti..
Yang kusayangi Lillah..
Sungguh, terasa bagaikan melepaskan seorang kakak sendiri ke pangkuan yang selayaknya..
Allahurobbi.. 

Allah..Tidak ku percaya..

Akhirnya, dikau bergelar seorang suri di hati suami..
Menjadi halal kepada empunya tulang rusuk mu..


Selama perkenalan kita,ukhti..
Banyak yang kupelajari..
Banyak yang kukagumi..
Dalam diam-diam, ku perhati..
Dikau salah seorang sumber inspirasi buat diri ini..
Tanpa disedari..
Sungguh, sukar untuk ku percaya..
Dikau sudah menjadi milik orang..
Dalam rela tak rela, aku melepaskan..
Walaupun pada hakikatnya,,
Kita bukanlah siapa-siapa..
Namun, tautan hati ini DIA yang izinkan..

Ukhti, Selamat menjadi SURI di hati SUAMI..
Jangan lupakan adikmu ini..
Terasa tak mahu melepaskan pelukan di tubuhmu tadi..
Terasa ingin mendakapmu terus..Allah..
Ada pilu menyapa di hati..
Berat ingin melangkah pergi..
Karna ku sedar,,selepas ini susah untuk kita bersua..
Karna dikau sudah menjadi milik orang..
Amanah dan tanggungjawab telah beralih arah..

Ukhti, di kesempatan ini..
Maafkan diri insan kerdil ini..
Karna hadirmu ke Bumi Murobbi tempoh hari..
Tidakku sambut dan layan sebaiknya..
Karna menguruskan gerakkerja di Bumi Murobbi..
Hingga hari akhirmu di sini,,
Kita tidak jua bersua..
Maaf..Maaf..Dan maaf..
Tidakku sengaja..

Ukhti, Alhamdulillah dalam kesibukan..
Menguruskan PERAK di Bumi Murobbi..
Akhirnya, DIA hadiahkan berita gembira..
Ada insan mengajak untuk ke walimah ukhti..
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah kamu dustakan ??"
Sungguh cantik dan indah aturanNya..
Jejak jua langkah kaki ini..
Ke walimah ukhti..

Ukhti, percaya atau tidak dirimu..
Saat ini..Detik ini..
Ada sesuatu yang bergenang di tubir mata..
Ada sesuatu yang mengalir sayu di pelupuk mata..
Entah kenapa, rasa sebak melihat dirimu..
Bagaikan melihat seorang insan melambai-lambai sayu..
Sungguh, berat rasa hati ingin melepaskan..
Namun, kusedar aku bukan siapa-siapa..
Aku redha dan terima seadanya..
Hanya doa dan harapan, mampu aku tembakkan dari kejauhan..

Ukhti, moga bahtera yang dibina..kekal hingga ke Syurga..
Moga menjadi yang terbaik untuk insan bergelar suami..
Ketahuilah dikau..
Sungguh, kasih dan sayang adikmu ini,,
Tidak berpenghujung..
Segalanya sentiasa menjadi kenangan terindah..
Buat dikau dan diriku..Inshaallah..
Ana sayang ukhti kerana Allah..<3







~MogaAllahRedha
~ contenganDindingQolbi
~ tinta hati NHAW2108 : 14 Dis 14 [1.45am]